SUKABUMI--Pemkot Sukabumi melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) menggencarkan sosialisasi Tertib Administrasi Kependudukan khususnya Pelayanan Pencatatan Sipil bagi aparatur kelurahan dan ketua RW se-Kecamatan Citamiang, di Ruper Kecamatan Citamiang, Kamis (11/9/2025).

Momen ini dalam rangka mewujudkan layanan administrasi kependudukan (Adminduk) yang mudah dijangkau oleh warga. Dalam acara tersebut hadir Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Sukabumi Tejo Condro Nugroho.

'' Sosialisasi pencatatan sipil ini penting supaya tidak boleh ada lagi warga Sukabumi yang tidak memiliki KTP, KK, surat-sura baik akta kelahiran dan kematian karena harus ada,'' ujar Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. Sehingga Disdukcapil jemput bola ke bawah mendorong tertib administratif.

Khususnya kata Ayep, memudahkan warga dalam nendapatkan layanan adminduk. Selain itu ia meminta warga kalau bekerja di luar negeri menginformasikan ke disnaker jangan sampai ada warga ketika diluar ada masalah.

Lebih lanjut Ayep menegaskan, agar struktur eksekutif mulai wali kota dan wakil, sekda, asda, pimpinan SKPD, camat, lurah, RT, dan RW agar kompak. '' Semua kompak dan solid dalam pelayanan kepada warga,'' cetusnya.

Kepala Bidang Pencatatan Sipil, Disdukcapil Kota Sukabumi Nani Sriyani mengatakan, pencatatan sipil merupakan wujud pengakuan negara mengenai status indivudu, perdata dan kewarganegataan seseorang. '' Untuk dapat memudahkan pelayanan kepada masyarakat dilakukan sosialisasi pencatatan sipil,'' jelasnya.

Maksud kegiatan ini terang Nani, yakni keselarasan persyaratan dan tata cara pengajuan dokumen pencatatan sipil agar tidak terjadi kesalahan. Sehingga tidak ada permohonan pembatalan.

'' Tujuannya mewujudkan persepsi yang sama dalam pelayanan adminduk,'' kata Nani. Selain itu membangun semangat kolektivitas, kolaborasi dan sinergitas antara aparat keluran, RT, dan RW dalam pelayanan. Riga Nurul Iman