Atasi Stunting, Pelajar Madrasah di Sukabumi Digerakkan Jadi Kader Peduli Stunting
SUKABUMI--Beragam cara untuk menurunkan kasus stunting di masyarakat. Diantaranya dengan menggaungkan program Kader pangan sekolah peduli stunting (Kader Penting) di madrasah yang ada di Kota Sukabumi.
Salah satunya dilakukan di MAN 1 Kota Sukabumi yang menggelar pencanangan Kader penting, Kamis (31/10/2024). '' Program Kader Penting merupakan upaya meningkatkan edukasi dan pengetahuan para siswa, dalam mengatasi permasalahan pangan dan stunting di kalangan remaja,'' ujar Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi, Yani Fitriyani.
Melalui program Kader Penting, para remaja nantinya akan menjadi agen penyuluh pangan di tempat pendidikannya masing-masing. Mereka juga diharapkan dapat meningkatkan potensi siswa dalam hal pangan dan mendukung pencegahan stunting di kalangan remaja.
'' Kami berharap ini menjadi program berkelanjutan, sehingga bisa membantu pencegahan terjadinya kasus baru stunting,” terang Yani. Gerakan ini dimulai sejak 9 Oktober 2024 hingga 5 November 2024 untuk tingkatan SMA, SMK, dan MA di Kota Sukabumi.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Sukabumi Samsul Puada mengatakan, untuk mewujudkan generasi emas tahun 2045, diperlukan upaya serius dalam meningkatkan kesehatan peserta didik dan mengatasi stunting. Hal ini dapat dilakukan dengan beberapa langkah.
'' Pertama adalah memastikan siswa memiliki kecerdasan yang optimal sejak usia dini, dasar, dan menengah," ungkap Samsul. Selanjutnya melakukan imbauan dan koordinasi antara Kementerian Agama, Dinas Pendidikan, dan Dinas Kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan peserta didik dan pencegahan stunting.
Kepala MAN 1 Kota Sukabumi Tatang Moch Abdurahman menambahkan, koordinasi dan kolaborasi pihak terkait dengan membentuk kader-kader di sekolah untuk membantu dalam upaya pencegahan stunting. Upaya pencegahan stunting harus dilakukan secara menyeluruh dan terintegrasi, mulai dari tingkat pusat, daerah, hingga sekolah.
'' Peran aktif dan komitmen dari semua pihak, termasuk pemerintah, sekolah, orang tua, dan masyarakat, sangatlah penting untuk mewujudkan generasi emas 2045 yang sehat dan bebas stunting,'' kata Tatang. Perlu adanya dukungan anggaran yang memadai untuk menunjang pelaksanaan program kesehatan dan pencegahan stunting di sekolah-sekolah madrasah.
Mari ajak Tatang, bersama-sama wujudkan generasi emas 2045 yang sehat, cerdas, dan bebas stunting. Pembina UKS MAN 1 Kota Sukabumi Lutfi Amalia Latifah menuturkan, kegiatan ini merupakan program dari DKP3 Kota Sukabumi yang sejalan dengan pelaksanaan Trias UKS.
'' Kami sebagai tim pelaksana UKS MAN 1 Kota Sukabumi menyambut dengan senang hati program Kader Penting,'' jelas Lutfi. Mengingat pentingnya pembiasaan pola hidup sehat dan pendidikan gizi sejak masa remaja dalam upaya pencegahan new stunting di Indonesia. Riga Nurul Iman