Jelang Puasa, Tempat Wisata di Kota Sukabumi Dipadati Pengunjung yang Papajar

SUKABUMI--Lokasi wisata di Kota Sukabumi dipadati wisatawan beberapa hari menjelang bulan puasa. Mereka kebanyakan melakukan munggahan atau papajar yang merupakan tradisi masyarakat Jawa Barat untuk menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan dengan cara berkumpul di suatu tempat miaalnya tempat rekreasi.
Salah satunya tergambar di kawasan wisata SantaSea Water Theme Park Kota Sukabumi yang berlokasi di Jalan Lio Santa, Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi pada Ahad (23/2/2025). Di mana, jumlah pengunjung ke lokasi itu melonjak dari hari biasanya.
” Alhamdulillah, menjelang bulan puasa antusias warga datang meningkat. Pada Sabtu (22/2/2024) dan Ahad terjadi peningkatan tiga hingga lima kali lipat dibandingkan hari biasa,'' ujar Direktur Sales Marketing SantaSea Water Theme Park Kota Sukabumi, Angger Anom. Biasanya, pengunjung yang datang mencapai 100 orang per hari kini meningkat menjadi 400 hingga 500 orang per hari.
Hal ini terang Angger disebabkan banyak warga yang melakukan papajar atau munggahan di Santasea. Warga datang ke Santasea untuk berwisata sambil makan-makan di lokasi wisata.
'' Kami juga membuat event ada barongsai dan silat yang jadi daya tarik tersendiri,'' ungkap Angger. Upaya ini diharapkan mendorong warga untuk datang berwisata.
Grand Manajer SantaSea Water Theme Park Kota Sukabumi, Widianto menuturkan, para pengunjung ini terang Widi, tidak hanya dari lokal Sukabumi, melainkan dari wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek). Hal ini karena obyek wisata ini ke depan jadi daya tarik tersendiri untuk warga sekitar dalam menghabiskan liburannya.
” Keberadaan SantaSea kali ini merupakan peremajaan dari wajah sebelumnya,” jelas Widi. Renovasi besar-besaran dilakukan pasca-pandemi. Melalui kegiatan bisnis seperti SantaSea ini, akan memiliki nilai tambah bagi Kota Sukabumi.
SantaSea lanjut Widi, adalah wujud nyata kolaborasi antara pemerintah dengan sektor wisata. Tujuan dibangun kembali SantaSea yaitu untuk memanfaatkan sumber daya alam (SDA) seperti air hangat dan vegetasi sebagai pendukung wahana wisata.
Dalam waktu dekat, SantaSea Theme Park diharapkan menjadi destinasi wisata utama di Kota Sukabumi. Di sisi lain, saat disinggung soal dampak dari rencana pembangunan jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) sudah memasuki sesi III.
Widiyanto mengapresiasi dan mendukung progres pembangunan jalan tol tersebut. Menurutnya, hal itu bakal menjadi peluang bisnis yang menjanjikan dan berbagai persiapan pun dilakukan untuk menyambut keberadaan jalan tol itu.
” Kami mempersiapkan berbagai sarana prasarana diantaranya menambah kolam air panas dan olahraga panahan. Selain itu menyediakan sepeda listrik dan mobil listrik,” kata Widi. Salah satu akses yang menjadi peluang bisnis untuk semakin maju adalah jalan sarana infrastruktur yang baik.
Termasuk, Santa Sea yang lokasinya yang mudah terjangkau dari berbagai macam sudut. “Salah satunya terjangkau sekitar 10-15 menit dari pintu keluar jalan tol Bocimi Sesi III di Cibolang, Kabupaten Sukabumi. Sehingga akan makin menarik pengunjung bukan hanya dari Sukabumi tapi dari daerah Jabotabek,” imbuhnya.
Widi berharap pengunjung bisa merasakan suasana berbeda di tempat wisata. Upaya ini juga dalam mendorong daya tarik pengunjung dalam mencari tempat wisata di momen liburan panjang ini. Riga Nurul Iman