571 Penerima Bansos di Kota Sukabumi Dicoret Kemensos Akibat Terindikasi Judol

SUKABUMI--Sebanyak 571 penerima bantuan sosial program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan nontunai (BPNT) di Kota Sukabumi dicoret Kementerian Sosial (Kemensos) dari daftar penerima. Mereka terindikasi menggunakan dana bansos untuk bermain judi online (judol).
Penyuluh Sosial Ahli Muda Dinas Sosial Kota Sukabumi, Arif Nur Rachman mengatakan, data penerima yang dihapus terdiri dari 201 penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), dan 370 penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Namun, bila ternyata warga merasa tidak terlibat judol maka bisa menyanggahnya.
'' Sesuai dengan arahan Kementerian Sosial, para penerima bantuan yang datanya dihapus tersebut, bisa melakukan sanggahan,'' ujar Arif. Dengan menyertakan sejumlah syarat seperti surat pernyataan yang diketahui oleh Ketua RT dan RW.
Dalam artian terang Arif, jika di lapangan ada perbedaan fakta bisa menyanggah dengan memberikan surat pernyataan yang diketahui Ketua RT dan RW. Kemudian bersurat ke Dinas Sosial didampingi oleh pendamping bansos baik PKH ataupun sembako.
Nantinya lanjut Arif, Dinas Sosial akan membuat berita acara penyanggahan, disertakan dengan alasan dan foto rumah yang bersangkutan. Setelah menempuh prosedur itu, mudah-mudahan bisa dilakukan perbaikan data.
Arif menuturkan, sesuai dengan ketentuan dari Kemensos terdapat tujuh alasan yang memungkinkan seseorang untuk melakukan sanggahan. Misalnya seperti KTP dipergunakan oleh orang lain tanpa sepengetahuan pemilik.
“ KTP pernah dipinjamkan ke orang lain, atau digunakan orang lain tanpa sepengetahuan pemilik, nomor rekening bank dipinjamkan ke orang lain, kemudian memindahtangankan rekening ke orang lain,'' ungkap Arif. Selain itu pernah membantu membayarkan transaksi judol orang lain, membuka dan menggunakan aplikasi online yang terafiliasi judol, atau handphone terkena spam atau phising sehingga digunakan untuk judol.
Ke depan kata Arif, kepada para penerima bantuan untuk menjaga data pribadi dan menggunakan rekening bank sesuai dengan peruntukannya. Di sisi lain, ia menerangkan jadwal penyaluran bantuan sosial akan disalurkan pada Bulan Oktober, untuk jatah bantuan Bulan Juli hingga September.
Saat ini sambung Arif, tengah dilakukan pembukaan rekening dan pencetakan kartu baru oleh pendamping PKH dan BNPT di Bank BNI bagi 1.688 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan PKH dan 2.308 KPM BPNT. Dengan target penyelesaian pada akhir Bulan September.
Secara total Kemensos akan menyalurkan bantuan PKH bagi lebih dari 15 ribu KPM dan sekitar tujuh ribu KPM penerima BPNT di Kota Sukabumi. Riga Nurul Iman