Disdikbud Sukabumi Maksimalkan Pencegahan Tawuran Pelajar
SUKABUMI--Pemkot Sukabumi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sukabumi menggencarkan upaya pencegahan kasus tawuran pelajar. Caranya dengan membentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) dan mengajak seluruh unsur masyarakat untuk berperan dalam penanganan kasus kekerasan di kalangan pelajar.
'' Untuk mengantisipasi timbulnya kasus kekerasan di lingkungan sekolah, saat ini hampir seluruh sekolah telah membentuk TPPK,'' ujar Kepala Disdikbud Kota Sukabumi, Punjul Saepul Hayat, Senin (14/10/2024). Tim itu berfungsi salah satunya untuk memberikan edukasi baik kepada pelajar maupun orang tua mengenai pencegahan kekerasan.
Di mana kata Punjul, sekitar 99,54 persen sekolah telah membentuk Tim Penanganan Pencegahan Kekerasan di lingkungan sekolah. Melalui tim ini dilakukan sosialisasi, antisipasi, kemudian dilakukan pertemuan dengan orang tua, komite termasuk siswa agar mereka mengetahui bentuk kekerasan dan lain sebagainya.
Punjul menambahkan, keberadaan TPPK di sekolah didukung pula oleh Satgas TPPK Tingkat Kota yang melibatkan berbagai perangkat daerah dalam keanggotaannya. Termasuk udah membentuk Satgas tingkat kota yang beranggotakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Sosial dan lainnya.
'' Kami juga mengajak seluruh unsur masyarakat untuk terlibat aktif dalam mengawasi aktivitas para pelajar terutama ketika mereka berada diluar sekolah,'' ungkap Punjul. Hal ini menurutnya sejalan pula dengan sistem pendidikan nasional yang menyebutkan bahwa pemerintah dan masyarakat ikut bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pendidikan.
Dalam artian lanjut Punjul, ada peran semua elemen warga termasuk media untuk membangun kesadaran dan kepedulian berbagai stakeholders terhadap anak-anak. Riga Nurul Iman